Selasa, 12 Januari 2016

Pengembangan Produk dan Penetapan Harga

A. Penetapan harga
Penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau jasa yang di hasilkan. Penetapan harga telah memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program pemasaran, yang berarti kita harus mempelajari kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen.
Dalam penetapan harga, produsen harus memahami secara mendalam besaran sensitifitas konsumen terhadap harga. Menurut Roberto pada buku Applied Marketing Research, bahwa dari hasil penelitian menyebutkan isu utama yang berkaitan dengan sensitifitas harga yaitu; elasitas harga dan ekspektasi harga.

B. Tujuan penetapan harga
1)    Mempertahankan kelangsungan operasi perusahaan
2)    Merebut pangsa pasar
3)    Mencari keuntungan
4)    Mempertahankan status quo
5)    Mencapai target laba

C.Langkah – langkah Penetapan Harga
1)    Memilih tujuan penetapan harga
2)    Menentukan permintaan
3)    Memperkirakan biaya
4)    Menganalisi biaya, harga dan penawaran pesaing
5)    Memilih meode penetapan harga
6)    Memilih harga akhir

D.Factor penetapan harga
         Factor internal
·         Tujuan pemasaran
·         Strategi bauran pemasaran
·         Biaya
·         Metode penetapan harga
Factor eksternal
·        Sifaat pasar dan permintaan
·         Persaingan
·         Factor lingkungan lain (pemerintahan hukum, serikat buruh, konsumen, karyawan, dsb)

E. Metode penetapan harga
Setelah perusahaan menentukan dan menetapkan tujuan yang akan dicapai, maka langkah atau tahapan selanjutnya adalah menentukan metode penetapan harga. Secara umum metode penetapan harga terdiri dari 3 macam pendekatan, yakni ;

1)    Penetapan harga berdasarkan biaya.

a)    Penetapan Harga Biaya Plus
Didalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut ( margin )
Rumus ; Biaya Total + Margin = Harga Jual

b)    Penetapan Harga Mark-Up
Untuk metode Mark-up ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung harga pokok pembelian per unit ditambah ( mark-up ) jumlah tertentu.
Rumus ;  Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual

c)    Penetapan Harga BEP ( Break Even Point )/ Titik Impas
Metode pentapan harga berdasarkan keseimbangan antara jumlah total biaya keseluruhan dengan jumlah total penerimaan keseluruhan.
Rumus ; BEP => Total Biaya = Total Penerimaan
 
2)    Penetapan Harga berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor
Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan harga kompetitor sebagai referensi, dimana dalam pelaksanaannya lebih cocok untuk produk yang standar dengan kondisi pasar oligopoli. Penerapan strategi harga jual juga bisa digunakan untuk mensiasati para pesaingnya, misalkan dengan cara menetapkan harga di bawah harga pasar dengan maksud untuk meraih pangsa pasar.

3)    Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap value/nilai yang diterima (price value), sensitivitas harga dan perceived quality. Untuk mengetahui value dari harga terhadap kualitas, maka analisa Price Sensitivity Meter (PSM) merupakan salah satu bentuk yang dapat digunakan. Pada analisa ini konsumen diminta untuk memberikan pernyataan dimana konsumen merasa harga murah, terlalu murah, terasa mahal dan terlalu mahal dan dikaitkan dengan kualitas yang diterima.

F. Strategi Penentuan Harga
1)    Strategi harga produk baru
·         Skimming
Menetapkan harga yang relative tinggi pada saat produk di luncurkan pertama kali dipasar
·         Penetration pricing.
Penetapan harga dengan meluncurkan produk dengan harga yang murah.

2)    Strategi harga psikologis
·         Prestige pricing
Menetapkan harga yang tinggi menanamkan citra kualitas tinggi.
·         Odd pricing
Menetapkan harga yang ganjil atau sedikit dibawah jumlah yang genap.
·         Multiple unit pricing
Perusahaan menjual dengan harga rendah dengan pembeli banyak.
·         Pricing lining
Perusahaan menjual produk dengan harga yang berbeda untuk model yang berbedadalam lini produk terntu.
·         Leader pricing
Menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar/ harga normal untuk meningkatkan omsetpenjualan/ pembeli.

3)    Strategi harga diskon
Memberikan potongan harga atau diskon utuk meningkatkan penjualan

4)    Strategi harga kompetitif
·         Relative pricing
Strategi penentuan harga dengan menetapkan harga diatas dibawh atau sama dengan tingkat persaingan.

2 komentar: